Kini banyak orang lebih memilih SSD dibandingkan HDD karena bisa meningkatkan performa laptop. Selain itu, SSD juga memungkinkan Kamu untuk mengakses data dengan lancar. Tertarik untuk pasang SSD? Berikut ini cara pasang SSD di laptop.
SSD sendiri merupakan singkatan dari Solid State Drive yang fungsinya hampir sama dengan HDD. Bedanya, SSD lebih canggih, lebih bagus dan kekinian untuk komponen laptop yang spek-nya handal.
SSD memiliki banyak kelebihan sehingga menarik minat banyak orang untuk beralih dari HDD ke SSD. Selain harganya yang lebih murah dibandingkan HDD, SSD memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar dibandingkan HDD.
Bahkan diklaim lebih hemat energi, minim kerusakan dalam waktu dekat dan tidak menimbulkan bunyi. Tidak heran jika Kini banyak orang yang ingin memasang SSD di laptop, mau tahu cara pasangnya?
Cara Pasang SSD di Laptop dengan Benar
Jika Kamu baru pertama kali memasang SSD, mungkin di awal-awal pengerjaannya masih agak ragu. Namun sebenarnya masih terbilang mudah, apalagi jika menyimak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Pastikan tidak ada sumber listrik
Sebelum memasang SSD, Kamu harus tetap berhati-hati dengan aliran listrik ke dalam laptop. Pastikan tidak ada kabel yang menancap pada laptop terutama charger atau kabel daya. Keluarkan baterai agar lebih aman dari aliran listrik ketika Kamu mengotak-atik laptop.
Mencabut baterai juga bertujuan agar tidak terjadi korsleting listrik pada laptop atau tidak terjadi kerusakan akibat aliran listrik.
2. Temukan letak hard disk
Cara pasang SSD di laptop selanjutnya adalah dengan menemukan letak atau posisi hard disk terlebih dahulu. Jika kesulitan menemukannya bisa membuka situs web produsen laptop untuk mengunduh manual produknya. Di dalamnya terdapat panduan khusus bagaimana cara melepas hard disk laptop Kamu.
Setiap tipe laptop memiliki posisi yang berbeda, Kamu harus teliti ketika mencari posisi har disk. Biasanya ada yang bisa Kamu buka melalui bagian belakang, samping atau bahkan terletak di bawah keyboard.
Dengan manual produk, Kamu bisa menemukan posisinya dengan benar dan digantikan oleh SSD.
3. Buka back casing
Misalnya, Kamu sudah menemukan posisi HDD di mana, maka bisa mulai membuka atau melepas back casingnya terlebih dahulu. Buka satu per satu setiap baut yang ada dengan obeng kecil.
Sebelum benar-benar melepaskan casing tersebut, pastikan tidak ada kabel yang menempel untuk menghindari kabel yang terputus. Cara pasang SSD di laptop ini memang membutuhkan kehati-hatian yang ekstra.
4. Mulai pasang SSD di laptop
Setelah back casing terbuka, Kamu bisa langsung copot saja HDD bawaan dari laptop. Selalu lakukan setiap langkah-langkahnya dengan hati-hati, kemudian pasang SSD di laptop.
Pastikan juga memasangnya di tempat yang sama dengan HDD yang baru saja Kamu copot itu.
5. Pasang kembali casing
Yakin sudah memasang SSD di posisi yang tepat seperti sebelumnya? Jangan sampai ada bagian yang kendor dan baut harus terpasang kembali dengan kencang sebagaimana sebelumnya.
Jika SSD sudah Kamu pastikan terpasang dengan aman, silahkan tutup atau pasang kembali back casing yang tadi Kamu lepas. Kunci dengan baut seperti sebelumnya, hati-hati juga jangan sampai ada baut yang hilang sehingga tidak terpasang secara lengkap.
Nah, cara pasang SSD di laptop seperti di atas bisa Kamu lakukan di Rumah jika berniat untuk mengupgrade laptop agar kapasitasnya lebih besar. Namun, jika merasa kurang kompeten dalam urusan bongkar pasang komponen laptop, sebaiknya gunakan jasa service laptop saja.