Flashdisk rusak atau terkena virus? Berikut cara mengatasi flashdisk tidak terbaca di hp karena virus tanpa format.
Cara Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca – Peran flashdisk memang sangat penting untuk mendukung mobilitas pekerjaan, apabila flashdisk tidak terbaca saat kita menghubungkan ke laptop atau hp tentu ini menjadi masalah yang serius.
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus mengetahui faktor penyebab utama agar tepat dalam langkah perbaikan flashdisk yang rusak.
Namun ada kalanya flashdisk yang tidak terdeteksi bisa juga karna faktor usia atau terjadi kerusakan pada fisik, sampai yang paling sering yaitu terkena virus.
Cara Mengatasi Flashdisk Yang Tidak Terbaca
Mengingat masalah flashdisk yang tidak terbaca bisa disebabkan oleh beberapa faktor, maka cara mengatasinya memerlukan beberapa proses pengecekan, baik itu membutuhkan format atau bahkan tanpa format.
Tujuanya agar segala kemungkinan penyebab terjadinya flashdisk rusak bisa terdeteksi, sehingga langkah penangananya tepat.
Sebelum kita lanjut membahas lebih jauh, sebaiknya ketahui penyebab flashdisk tidak terbaca untuk mencegah masalah tersebut kembali terjadi.
Penyebab Flashdisk Tidak Terbaca
Dalam beberapa kasus penyebab flashdisk tidak bisa terbaca karena adanya masalah pada driver USB atau terjadi kerusakan pada hardware flashdisk.
Namun flashdisk tidak terbaca juga bisa disebabkan oleh serangan virus atau program jahat serupa yang secara tidak sadar tersimpan. Maka tidak heran jika terkadang terdapat notifikasi flashdisk minta format.
Untuk mencegah hal itu terjadi, perhatikan beberapa penyebab flashdisk tidak terbaca berikut ini:
- Driver USB bermasalah
- Flashdisk terkena virus
- Konektor flashdisk kotor
- Sering melepas flashdisk secara paksa
- Format flashdisk tidak didukung
Cara Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca
Apabila kamu mengalami flasdisk yang tidak bisa terbaca pada laptop atau hp degan menggunakan kabel OTG, sebaiknya pahami terlebih dahulu cara mengatasi masalah tersebut yang benar dan tepat.
Berikut beberapa cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa terbaca:
1. Cek Konektor Flashdisk
Secara umum jika flashdisk tidak terbaca anda harus mengecek kondisi konektor flashdisk, apakah terdapat benda asing yag menghambat atau justru kondisi flashdisk yang sudah rusak.
Untuk memastikan kondisi flashdisk anda bisa mencoba menghubungkan dengan flashdisk yang berbeda untuk menyimpulkan sumber masalah.
2. Cek Port USB
Terkadang flashdisk yang tidak bisa terbaca terjadi karena kondisi port USB yang kotor. Hal ini tentu akan mengganggu konektivitas flashdisk ke laptop.
Perhatikan juga kondisi port USB pada laptop atau pc, apakah secara fisik terdapat kerusakan atau posisi yang kendor dan sebagainya. Karena kondisi semacam itu bisa memicu laptop tidak bisa membaca flashdisk.
3. Cek Driver USB
Apabila anda telah mengganti flashdisk yang berbeda namun tetap saja tidak terbaca, maka kemungkinan masalah tersebut disebabkan Driver USB yang bermasalah.
Hal itu bisa terjadi karena driver memerlukan update atau mengalami kerusakan tidak terduga. Untuk mengatasi masalah flashdisk yang tidak terbaca akibat driver USB bermasalah ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tekan tombol Windows+X secara bersamaan
- Pilih Device Manager
- Pilih Disk drivers
- Cari program driver eksteral (flashdisk)
- Klik kanan pada driver, lalu pilih uninstall
- Kemudian Install kembali dengan memilih Scan for hardware changes
- Jika berhasil, silahkan restart laptop dan coba hubungkan flashdisk
4. Format Flashdisk Dengan CMD
Cara mengatasi flashdisk tidak terbaca bisa diakukan dengan bantuan program CMD pada laptop atau komputer. Cara ini bisa ditempuh apabila langkah-langkah diatas belum berhasil.
Berikut cara format flashdisk dengan program CMD:
- Hubungkan flashdisk ke Port USB
- Buka program CMD
- Ketik format f:/fs:fat
- Tekan Enter pada keyboard
- Tunggu proses format flashdisk dengan CMD selesai
Sesuaikan format perintah CMD (format f:/fs:fat) sesuai lokasi, huruf “F” pertama pada perintah menandakan lokasi flashdisk.
5. Update Sistem Operasi Widows
Program Windows yang usang bisa jadi menjadi faktor flasdisk tidak terbaca. Pasalnya sistem operasi mungkin membutuhkan file penting yang belum sempat terupdate.
Maka dari itu, sebaiknya anda secara rutin update Windows jika tersedia versi terbaru untuk mencegah kegagalan program tertentu.
Cara Merawat Flashdisk
Setelah anda tau penyebab dan cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa terbaca, sebaiknya anda mulai memperhatikan serta merwat flashdisk itu sendiri.
Hal ini untuk mencegah timbulnya kerusakan pada flashdisk yang terjadi akibat penggunaan yang tidak teratur atau terkesan tidak terawat.
Berikut langkah-langkah cara merawat flashdisk:
- Hindari menyimpan file hingga batas maksimal penyimpanan
- Hindari mengedit file langsung di dalam flashdisk
- Jangan melakukan format flashdisk terlalu sering
- Usahakan eject atau keluarkan secara aman sebelum dicabut
- Hindari flashdisk tercolok saat perangkat mati
- Hindari penyimpanan didekat perangkat elektronik
- Scan flashdisk dengan antivirus secara berkala
Dengan menerapkan perawatan flashdisk yang benar akan memperpanjang umur flashdisk dan terhindar dari berbagai masalah serta terhindar dari serangan virus yang dapat merusak flashdisk.
Kesimpulan
Seperti yang sudah dijelaskan, bahwasanya flashdisk yang tidak bisa terbaca masih ada kesempatan untuk diperbaiki. Jadi bagi anda yang mengalai hal tersebut tidak perlu kawatir, asalkan kondisi flashdisk tidak rusak secara fisik.
Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan memberi gambaran yang jelas terkait tutorial yang anda cari. Jangan lupa bagikan pengalaman anda di form komentar agar lebih bermanfaat bagi banyak orang.
Dapatkan Jawaban (FAQ)
Dari beberapa kasus salah satu penyebab flashdisk tidak terbaca memang disebabkan oleh serangan virus atau malware, namun tidak selamanya ini adalah penyebab utama.
Untuk menghilangkan virus di flashdisk bisa melakukan format secara penuh untuk menghapus semua program jahat atau scan flashdisk dengan antivirus.
Apabila telah mengikuti cara diatas namun tetap flashdisk tidak terbaca, kemungkinan flashdisk mengalami kerusakan pada hardware.