Cara menjadi agen sembako tanpa modal dapat dilakukan dengan cara berikut. Sekarang, kamu tidak lagi memerlukan modal sampai ratusan juta.
Cara menjadi agen sembako tanpa modal memang terdengar tidak bisa dilakukan. Sebenarnya, untuk menjadi agen sembako ini tetap memerlukan modal. Minimal perlu kesabaran dan tanggung jawab. Jika kamu dapat menyiasatinya, modal yang dikeluarkan tidak akan terlalu membengkak.
Agen sembako menjadi bisnis yang banyak diminati sekarang. Ini karena sembako menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi tiap orang setiap harinya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sainganmu juga banyak.
Kamu dapat mulai bertanya dan mengamati bagaimana agen di sekitarmu menjalankan usahanya. Ini dilakukan agar kamu tidak buta saat benar-benar terjun menjadi agen sembako. Sedikit tips dan cara menjalankan usaha agen sembako akan dijelaskan lebih lanjut.
Cara Menjadi Agen Sembako
Bagaimana menjadi agen sembako? Apakah bisa tanpa modal? Pasti pertanyaan itu seringkali ada dalam pikiranmu saat kamu ingin memiliki sebuah bisnis yang tidak ada matinya yakni sembako.
Secara umum, bisnis sembako memang tidak ada potensi surut. Pasalnya sembako merupakan bahan pokok bagi kelangsungan hidup kita semua. Maka tidak heran banyak yang mengincar bisnis semacam itu.
Namun untuk menjadi seorang agen tanpa modal memang terdengan lucu. Meskipun kamu sebagai distributor pertama langsung dari pabrik, modal tetap dibutuhkan untuk menjalankan bisnis agen sembako.
Jangan samakan bisnis ini dengan reseller yang hanya menjualkan produk orang lain tanpa stok barang. Saat artikel ini ditulis memang belum ada solusi untuk menjadi seorang agen sembako tanpa modal, atau benar-benar nol.
Namun bukan berarti kedepan hal ini tidak mungkin terjadi, seiring kemajuan teknologi apapun bisa berpotensi, selagi kita jeli melihat peluang bisnis.
Cara Menjadi Agen Sembako Tanpa Modal Besar
Saya yakin, kamu tidak benar-benar memiliki modal. Kamu juga pasti tahu, transportasi dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini, dan itu membutuhkan modal.
Maka dari itu, kita akan menjelaskan bagaimana kamu bisa menjalankan bisnis agen sembako tanpa modal besar ketimbang berlarut-larut menjelaskan hal yang tidak pasti. Berikut cara menjadi agen sembako tanpa modal besar:
1. Menyiapkan Tempat Usaha
Pertama, kamu harus menyiapkan tempat usaha. Ini dilakukan demi menjaga kepercayaan pengecer yang akan membeli di tempatmu dan distributor pemasok barang dagangan. Tempat ini digunakan baik sebagai tempat berdagang maupun gudang penyimpanan.
Untuk pertama kali kamu dapat memulainya di rumah. Tempat juga bisa didapat dengan menyewa kios kecil di pasar. Usahakan untuk memperhatikan lokasi kios yang letaknya strategis.
2. Memiliki Modal Usaha
Modal ini tidak harus besar. Di awal kamu dapat membeli barang dagangan sesuai kebutuhan. Jangan langsung membeli dalam jumlah yang besar. Modal juga digunakan jika kamu memutuskan untuk menyewa toko/kios.
Untuk menekan pengeluaran di awal, kamu dapat bekerja sama dengan distributor. Harga sembako distributor akan jauh lebih murah sehingga nanti akan memaksimalkan keuntungan.
3. Membuat Daftar Sembako
Ini digunakan sebagai langkah perencanaan. Belilah barang yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama tidak busuk atau rusak. Untuk daging, sayur, dan buah sebaiknya jangan dimasukkan dalam daftar.
Dalam plan ini, tentunya akan menentukan target pasar atau konsumen. Sebaiknya stok berbagai merek sembako tersedia, jangan fokus kesatu merek saja. Hal ini menjadi kepuasan konsumen tersendiri.
4. Mencari Distributor
Kerjasama distributor sembako akan memudahkanmu untuk ke depannya. Mereka sebagai pihak penyuplai barang dagangan. Untuk merek tertentu, biasanya ada sales khusus. Untuk mencari kontak mereka, kamu bisa bertanya ke agen yang sudah lama berjualan.
Kamu dapat mengajukan kredit limit kepada mereka saat usahamu sudah mulai berjalan lancar dan perputaran persediaan barang dagangan cepat.
5. Melakukan Promosi
Promosi menjadi hal yang penting di dunia bisnis. Kamu harus memaksimalkan promosi ke calon pelanggan dengan cara menawarkan harga diskon. Jangan semua barang kamu kasih diskon di awal. Pilih barang-barang yang sering dibeli, misalnya mintak goreng dan beras.
Ini akan menjadi peluang mendapatkan pelangganmu yang pertama. Pastikan memilih sistem promosi yang murah tapi bisa menjangkau banyak orang, contohnya lewat media sosial atau iklan digital.
6. Jaga Hubungan Baik Dengan Pelanggan
Kesuksesan sebuah bisnis tentu sangat dipengaruhi pelanggan. Sebisa mungkin, jaga kepercayaan yang sudah diberikan. Salah satunya dengan sikap jujur dan bertanggung jawab. Pelayanan juga harus ramah.
Kamu harus rajin untuk mengecek stok barang dagangan yang habis. Segera hubungi distributornya untuk menyetok barang. Ini dilakukan agar saat pembeli menanyakan barang itu tetap tersedia.
7. Mengajukan Kredit Limit Kepada Distributor
Saat tokomu sudah memiliki banyak pelanggan tetap dan mencapai omzet penjualan tertentu tiap bulan/minggunya, ajukan kredit limit kepada distributor. Nantinya, kamu akan mendapat supply barang tanpa membayar secara tunai.
Distributor akan menagih dalam seminggu sekali atau periode yang disepakati. Ini akan membantumu dalam perputaran modal ke barang lainnya. Istilahnya, kamu mendapat barang dagangan dari distributor sembako bayar tempo.
8. Memonopoli Usaha Agen Sembako
Misalkan tokomu sudah dapat menjual minyak goreng sampai ratusan liter per bulan, kamu dapat bekerja sama langsung dengan pabrik merek minyak terkait. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan harga yang lebih murah dibanding agen lain.
Cara menjadi distributor langsung dari pabrik akan memaksimalkan margin keuntungan yang didapat. Bukan hanya minyak goreng merek tertentu, ini berlaku juga pada sembako lain yang dijual di tokomu.